SANGKAN PARANING DUMADI

Mengenal Ajaran Kejawen  Agama Asli Nusantara (Bag. 15) 

SANGKAN PARANING DUMADI AJARAN ASLI  INTROSPEKSI DIRI ORANG NUSANTARA 

Filsafat Jawa sangkan paraning dumadi adalah filsafat tentang hubungan antara manusia dengan Tuhan dan menjadi pandangan hidup secara umum orang Nusantara 

Jika dirunut per kata, memiliki arti secara harfiah sangkan (asalmuasal), paraning (tujuan), dumadi (hidup manusia)

Dapat disimpulkan arti dari sangkan paraning dumadi memilikipengertian asal dan tujuan kehidupan manusia di dunia.

Bagi kaum Kejawen, mereka mempercayai bahwa manusia berasal dari empat elemen 

Kaum Kejawen menyebut keempat elemen  ini dengan sebutan“sedulur papat” atau “empat saudara”, yang meliputi sebagaiberikut:

1. Tanah
Tanah, berwarna hitam dan berkarakter gelap merupakananasir dalam tubuh manusia yang membentuk nafsu alamiah 

Sehingga manusia memiliki naluri makan dan minum untuk dijadikan energi yang berguna bagi keberlangsunganhidupnya.

Apabila nafsu alamiah  ini tidak terkendalikan, manusiaakan senang makan dan minum berlebihan, akibatnyamanusia mudah sakit dan malas melakukan aktivitas.

Dalam pewayangan digambarkan dengan tokoh Kumbakarna, tokoh yang rakus terhadap makanan lalu tertidur setelah perutnya kekenyangan.

2. Api
Api, berwarna merah dan berkarakter panas adalah sifat yang membentuk nafsu amarah manusia.

Dalam hal positif ini adalah naluri yang muncul yakni keberanian untuk mengadapi tantangan atau bahaya, bersemangat dalampekerjaan, dan pantang menyerah sebelum mencapaitujuan.

Jika nafsu amarah tidak terkendali, manusia akan mudah marah dan menghancuran segala hal yang tampak di depannya.

Dunia pewayangan menggambarkannya dengan tokoh Prabu Dasamuka, tokoh yang memiliki keberanian tinggi, tapi mudah naik pitam bila hatinya tersinggung.

3. Angin
Angin, warnanya kuning dan memiliki karakter indah merupakan  yang membentuk nafsu spirit atau ingin dihargai bagi manusia

Melalui nafsu ini, menjadikan manusia selalu tampil menawan menyukai keindahan, kesusastraan, seni, danasmara.

Seseorang yang didominasi oleh nafsu spirit , ia akanmenjadi sastrawan atau seniman, orang yang mengabdi pada keindahan.

Apabila nafsu spirit  tidak terkendali, ia akan menjadibudak keindahan, budak asmara yang dapat merusak jiwaraga.

Tokoh yang digambarkan dalam dunia pewayangan adalahtokoh Sarpakenaka, raksasa perempuan yang mempunyaibanyak suami (poliandri) untuk memuaskan nafsu berahinya.

4. Air
Air, dengan warna putihnya dan karakternya yang suci merupakan anasir yang membentuk nafsu muthmainah atau ketenangan  bagi manusia

Nafsu ketenangan  membuat manusia suka melakukankebajikan, menjunjung tinggi cinta-kasih, dan senantiasamenunaikan amalan yang diperintahkan tuhan.

Jika nafsu ketenangan  tidak terkendali, manusia akansombong dan senang memamerkan perbuatan baiknya padaorang lain, serta merasa dirinya suci.

Dunia pewayangan menggambarkannya dengan tokoh Gunawan Wibisana, tokoh yang lebih membela kebenarandan berperang melawan kakaknya sendiri..

Begitu tingginya ajaran leluhur Nusantara jauh dari ajaran halusinasi orang Arab ! Mari kita jaga nasionalisme Indonesia buang jauh-jauh ajaran Arab dan menerima Islam sebagai rahmatan lil  Alamin bukan budaya Arab yang primitif!

Salam Damai Persatuan dan Cinta Indonesia

Tito Gatsu

0 komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.

Postingan Populer

Powered By Blogger